BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1
Definisi Citra, Pengolahan Citra, dan Pengenalan Pola
Citra dapat didefinisikan sebagai
fungsi dua dimensi dari f(x,y) di
mana x
dan
y
adalah
koordinat
bidang
dan
amplitudo dari
f
pada
pasangan
koordinat
apapun adalah
intensitas atau tingkat
keabu abuan dari
citra pada titik
tersebut.
Jika
x,
y,
dan
nilai
intensitas
dari
f
tersebut
berhingga, bernilai
diskrit,
citra
tersebut disebut citra digital (Gonzalez and Woods, 2008, p. 1).
Pengolahan citra
(image
processing)
merupakan
bidang
yang
behrubungan dengan
proses
transformasi citra
(image)
yang
bertujuan
untuk
mendapatkan kualitas citra yang lebih baik (Fairhurst, 1988, p. 5).
Pengenalan pola
(pattern
recognition)
merupakan bidang
ilmu
yang
melakukan
proses
analisis
gambar
yang
inputnya
adalah
gambar
ataupun
citra
digital
dan menghasilkan
output
suatu deskripsi
dengan
tujuan
untuk
mendapatkan
informasi
yang
disampaikan
oleh
gambar
atau
citra,
dengan
kata
lain
meniru
kemampuan manusia
(otak
manusia)
dalam
mengenali
suatu
objek
atau pola terentu (Fairhurst, 1988, p. 5).
|