Home Start Back Next End
  
32
dalam
rangka
menghasilkan
piranti
lunak
yang
ekonomis,
reliable,
dan
bekerja
secara
efisien.
Dalam rekayasa piranti
lunak terdapat tiga elemen
utama (Pressman, 2001, p21),
yaitu :
a.   Proses (Process)
Menyatukan
metode
dan
alat
bantu
dalam pengembangan
suatu
piranti
lunak.
Prosedur menjabarkan urutan kerja dimana metode akan diterapkan, catatan
mengenai data-data yang dibutuhkan, serta kendali untuk menjaga kualitas dan
mencatat perubahan pada piranti lunak.
b.   Metode (Methods)
Mengarahkan sejumlah tugas yang meliputi perencanaan proyek dan analisis
kebutuhan
sistem dan
piranti
lunak.
Terdiri
dari
perancangan
struktur,
arsitektur
program,  algoritma  prosedur,  penulisan  kode,  pengujian  dan  perawatan  piranti
lunak.
c.   Alat – alat bantu (Tools)
Menyediakan dukungan
yang bersifat otomatis ataupun
semi otomatis
untuk proses
dan metode.
Dalam  rekayasa  piranti  lunak  terdapat  berbagai  macam  model.  Model  yang
sering
umum
digunakan
adalah
model Waterfall
.
Nama
model
ini
sebenarnya
adalah
Linear Sequential Model”. Namun model ini juga sering disebut dengan “classic life
cycle” atau model waterfall. Model ini disebut model waterfall karena setiap proses yang
berjalan
harus
terlebih
dahulu
menunggu
selesainya proses sebelumnya dan berjalan
secara berurutan. Secara
umum tahapan pada
model waterfall dapat dilihat pada
gambar
berikut:
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter