25
obat, khususnya dalam pemasaran yang berguna untuk membentuk segmen
pasar.
Sedangkan menurut Hair et al. (1998, p473), cluster analysis
adalah
sebuah nama untuk kelompok dalam teknik multivariate
yang intinya
bertujuan untuk mengelompokkan objek berdasarkan karakteristik yang
dimiliki objek tersebut. Cluster analysis
mengklasifikasikan objek seperti
responden, produk, atau entitas lainnya sehingga mempunyai kesamaan
antara satu objek dengan objek lainnya di dalam suatu klaster yang
berhubungan dengan beberapa kriteria seleksi yang telah ditentukan
sebelumnya. Hasil dari pengelompokkan objek harus dapat menunjukkan
homogenitas internal yang tinggi (dalam klaster) dan heterogenitas eksternal
yang tinggi juga (antara klaster).
Supranto (2004, pp141-142) menyebutkan bahwa analisis klaster juga
meneliti seluruh hubungan interdependensi, tidak ada perbedaan variabel
bebas dan tak bebas (independent
dan dependent variables) dalam analisis
klaster ini. Pembedaan variabel bebas dan tidak bebas terjadi dalam analisis
regresi berganda, analisis varian, analisis diskriminan, dimana kita ingin
mengetahui pengaruh dari setiap variabel bebas, baik secara individu
maupuin bersama-sama terhadap variabel tak bebas.
Di dalam analisis klaster, hubungan interdependensi antara seluruh set
variabel dikaji. Tujuan utama analisis klaster ialah mengklasifikasi objek
(kasus atau elemen) seperti orang, produk (barang), toko, perusahaan ke
dalam kelompok-kelompok yang relatif homogen didasarkan pada suatu set
|