Home Start Back Next End
  
26
menyeleksi orang yang tepat, dengan pekerjaan yang dapat memungkinkan
mereka untuk bekerja secara optimal.
Motivasi dapat diartikan sebagai suatu daya pendorong (driving force) yang
menyebabkan orang berbuat sesuatu atau yang diperbuat karena takut akan
sesuatu. Misalnya seorang yang ingin naik pangkat atau naik gaji berusaha sebaik
mungkin untuk meningkatkan perbuatannya yang menunjang pencapaian
keinginan tersebut.
Perbuatan atau tindakan tersebut dapat diartikan bekerja keras agar lebih
berprestasi, menambah keahlian, sumbang saran dan lain –
lain. Pada umumnya,
seorang pegawai akan mengalami kepuasan kinerja apabila mempunyai kebebasan
dalam menentukan pekerjaan yang ingin dilakukannya dengan cara yang
diinginkannya. Demikian pula, peran serta dan keterlibatan diri tanpa paksaan,
akan meningkatkan motivasi kerja. Kesesuaian antara kebutuhan individual dan
kebutuhan organisasi, merupakan faktor yang penting untuk menunjang
produktivitas kerja.
2.1.5 Penelitian Terdahulu
Ada 3 jurnal yang digunakan dalam penelitian ini sebagai refrensi
1)
Hubungan Keselamatan dan Kesehatan (K3) dengan Produktivitas Kerja
Karyawan (Studi Kasus: Bagian Pengolahan PTPN VIII Gunung Mas,
Bogor). Penulis: T. Lestari, E.
Trisyukianti. (2009) . Hasil dari penelitian
tersebut menjelaskan bahwa faktor - faktor K3 yang dianalisis yang meliputi
pelatihan keselamatan, publikasi keselamatan kerja, kontrol lingkungan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter