21
(berkelanjutan),
earthfriendly
(ramah
lingkungan), dan
high
performance
building (bangunan dengan performa sangat baik).
a. Sustainable
(Berkelanjutan)
Yang
berarti
bangunan
green
architecture
tetap bertahan
dan
berfungsi
seiring zaman, konsisten
terhadap
konsepnya
yang
menyatu
dengan
alam tanpa
adanya
perubahan-perubahan
yang
signifikan
tanpa
merusak
alam sekitar.
Dalam
artikel
Newsweek
Renzo
Piano
menegaskan
bahwa
Sustainablility
is about
the
practical
system
of
bulding,
not
the
beauty
of
great
design.
Jadi
ditegaskan
bahwa
kaidah-kaidah
arsitektur
yang utama
tentang
keindahan
dan
fungsional
suatu
lingkungan
binaan
dapat
tercapai
sekaligus
memenuhi
standar berkelanjutan
sehingga
bisa
dikatakan hijau.
b. Earthfriendly
(Ramah lingkungan)
Suatu
bangunan
belum
bisa dianggap
sebagai
bangunan
berkonsep
green architecture
apabila
bangunan
tersebut
tidak
bersifat
ramah
lingkungan.
Maksud
tidak
bersifat
ramah
terhadap
lingkungan
disini
tidak hanya
dalam perusakkan
terhadap
lingkungan,
tetapi juga
menyangkut
masalah
pemakaian
energi.
Oleh
karena
itu bangunan
berkonsep
green
architecture
mempunyai
sifat ramah
terhadap
lingkungan
sekitar,
energi
dan
aspek-aspek
pendukung
lainnya.
c. High performance building
(bangunan
dengan
performa
yang
sangat baik)
Bangunan
berkonsep
green architecture
mempunyai
satu
sifat
yang
tidak
kalah
pentingnya
dengan
sifat-sifat
lainnya.
Sifat
ini adalah
High
performance
building.
Alasan
mengapa
green
architecture mempunyai sifat ini sebagai salah satu fungsinya
ialah untuk
meminimaliskan
penggunaan
energi
dengan
memanfaatkan
energi
yang
berasal
dari
alam
(Energy
of
nature)
dan dipadukan
dengan
teknologi
tinggi
(High
technology
performance).
|