![]() 27
respon
dari
sensor
perasa
pada
kulit
terhadap
stimuli
suhu
yang
ada
di sekitarnya.
Sensor
perasa
berperan
menyampaikan
informasi
rangsangan
rasa
kepada
otak,
dimana
otak
akan
memberikan
perintah
kepada
bagian-bagian
tubuh
tertentu
agar
melakukan
antisipasi
guna
mempertahankan
suhu tubuh agar tetap berada pada sekitar 37
0
C. hal
ini
dimaksudkan untuk menjaga organ tubuh agar dapat berfungsi
dengan baik.
Gambar II.2.6.1. Proses pengeluaran kalor dari tubuh manusia
Sumber : Dasar-dasar arsitektur ekologis
Terdapat empat cara pertukaran kalor, yaitu
:
-
Penyaluran panas secara langsung lewat tapak kaki (walaupun
agak kecil, tetapi penting bagi kenyamanan).
-
Pertukaran kalor (konveksi)
25-30% kepada udara keliling.
-
Radiasi panas kepada udara keliling yang lebih sejuk 40-60%
-
Penguapan oleh keringat dan pernapasan 25-30%
Ilmu
kenyamanan
suhu
hanya
membatasi
pada
kondisi
udara
tidak
ekstrim
(moderate
thermal
environment), dimana
manusia
masih
dapat
mengantisipasi
dirinya
terhadap perubahan
suhu
udara di
sekitarnya.
2. Standar Kenyamanan
Suhu
Menurut
standar
kenyamanan
suhu
dari
Internasional
Standar
(ISO 7730:1994)[5]
menyatakan
bahwa sensasi
manusia
terhadap
suhu
merupakan
fungsi
dari
empat
faktor
iklim
yaitu,
suhu
udara,
suhu
radiasi,
kelembaban
udara,
dan
kecepatan
angin,
serta
dua
faktor
individu yakni,
tingkat
kegiatan
yang
berkaitan
dengan
tingkat metabolisme
tubuh serta jenis pakaian yang digunakan.
|