![]() 19
Perancangan
aktif
bersifat
tambahan.
Pengertian
perancangan
aktif adalah
salah
cara penghematan
energi
dengan
bantuan
alat-alat
teknolgi
yang dapat
mengontrol,
mengurangi
pemakaian,
atau
menghasilkan energi
baru.
Dalam
perancangan secara
aktif,
secara
simultan
arsitek
juga
harus
menerapkan
strategi
perancangan
secara
pasif.
Tanpa penerapan
strategi
perancangan
pasif,
penggunaan
energi
dalam bangunan akan tetap tinggi apabila tingkat kenyamanan termal
dan visual harus dicapai.
9
Prinsip perancangan
arsitektur hemat energi dilihat dari parameter disain
arsitektural adalah sebagai berikut:
Konfigurasi
bangunan
dipengaruhi oleh iklim
Orientasi bangunan merupakan hal yang krusial
Fasade bangunan yang responsif terhadap iklim
Sumer energy berasal dari pembangkit yang terbarukan
Penggunaan
system operasional aktif dan kombinasi
Konsumsi energi yang rendah
Tingkat kenyamanan
yang konsisten
Pertimbangan
terhadap ekologi tapak
Perbandingan
dengan parinsip arsitektur lainnya dapat terlihat pada table
berikut ini :
Tabel II.2.1 Table Perbandingan
Prinsip Perancangan
Arsitektur
Parameter
Disain
Arsitektural
Prinsip Perancangan Arsitektur
Bioklimatik
Hemat
Energi
Surya
Hijau
Murni
Konfigurasi
Bangunan
Diperngaruhi
Iklim
Diperngaruh
i
Iklim
Diperngaruhi
Matahari
Diperngaruhi
Lingkungan
Diperngaruhi
Lainnya
Orientasi
Bangunan
Krusial
Krusial
Sangat
Krusial
Krusial
Relatif tidak
penting
Fasade
Bangunan
Responsif
terhadap
iklim
Responsif
terhadap
iklim
Responsif
terhadap
matahari
Responsif
terhadap
lingkungan
Responsif
terhadap
lainnya
|