16
Sementara
GREENSHIP
digagas
olehl embaga
KONSIL
BANGUNAN
HIJAU
INDONESIA
atau GREEN
BUILDING
COUNCIL
INDONESIA.
GBCI adalah lembaga
mandiri
(non
government) dan
nirlaba
(non-for
profit)
yang
berkomitmen penuh
terhadap
pendidikan
masyarakat
dalam mengaplikasikan
praktik-praktik
terbaik
lingkungan
dan
memfasilitasi
transformasi
industri
bangunan
global
yang berkelanjutan.
GBC
INDONESIA
merupakan
Emerging
Member
dari World
Green
Building
Council
(WGBC)
yang
berpusat
di
Toronto,
Kanada.
WGBC
saat
ini
beranggotakan
73 negara
dan
hanya
memiliki satu GBC di setiap negara.
GBC
INDONESIA
didirikan
pada
tahun
2009
dan
diselenggarakan
oleh
sinergi di antara para pemangku kepentingannya,
meliputi
:
?
Profesional
bidang
jasa konstruksi,
?
Kalangan industri sektor bangunan dan properti,
?
Pemerintah,
?
Institusi pendidikan
dan penelitian
?
Asosiasi profesi dan masyarakat peduli lingkungan.
Salah
satu program
GBC
INDONESIA adalah
menyelenggarakan
kegiatan
Sertifikasi
Bangunan
Hijau
di
Indonesia
berdasarkan
perangkat
penilaian khas
Indonesia
yang
disebut
GREENSHIP.
GREENSHIP
ini
juga
mempunya
sistim
rating
atau
parameter
seperti
LEED
juga.
Apabila
suatu
bangunan
berhasil
melaksanakan
butir
rating,
maka
bangunan
itu
akan
mendapatkan
poin
nilai
dari
butir
tersebut.Bila
jumlah
semua
point
nilai
yang
berhasil
dikumpulkan
mencapai
suatu
jumlah
yang
ditentukan,
maka bangunan
tersebut
dapat disertifikasi
untuk
tingkat
sertifikasi
tententu. Namun
sebelum
mencapai tahap
penilaian rating
terlebih
dahulu dilakukan pengkajian
bangunan untuk pemenuhan
persyaratan
awal penilaian (eligibilitas)
Sistim
Rating
GREENSHIP
dipersiapkan
dan
disusun
oleh
Green
Building Council yang ada di
negara-negara tertentu yang sudah
mengikuti
gerakan
bangunan
hijau.
Setiap negara tersebut
mempunyai
Sistem
rating
masing-masing,
sebagai
contoh
Amerika
Serikat
-
LEED,
|