Home Start Back Next End
  
19
fabrikasi atau diawal proses perakitan yang berarti bahwa persediaan akan
disimpan dalam bentuk komponen siap rakit.
Aspek kunci dalam
mengelola supply chain
yang beroperasi pada lingkungan ATO adalah
lamanya proses perakitan setelah ada pesanan dari pelanggan dan jumlah
variasi produk yang dapat ditawarkan ke pelanggan. Kecepatan
perusahaan dalam
memenuhi pesanan pelanggan sangat ditentukan oleh
lead time perakitan.
3.
Make-to-order (MTO)
MTO adalah sistem dimana kegiatan fabrikasi tidak bisa dikerjakan tanpa
menunggu pesanan dari pelanggan karena setiap pesanan memiliki
variabilitas yang tinggi dan berbeda beda. Untuk mengatasi masalah
variabilitas ini perusahaan harus memproduksi pesanan pelanggan setelah
pelanggan melakukan pesanan. Usaha perusahaan untuk menyiapkan
produk sebelum adanya pesanan dari pelanggan dianggap memiliki biaya
yang mahal dan resiko yang tinggi. Aspek kunci dalam mengelola supply
chain
yang beroperasi pada lingkungan MTO adalah kecepatan
perusahaan
dalam menerima, menterjemahkan, dan memproses pesanan
dari pelanggan sehingga produksi dapat berjalan secepat mungkin. 
4.
Engineer- to-order (ETO)
ETO adalah sistem dimana perancangan produk baru dilakukan setelah
ada pesanan dari pelanggan. Model ini cocok digunakan bila tiap
pelanggan memerlukan produk dengan rancangan yang spesifik.
Rancangan spesifik ini nantinya akan berimplikasi pada kebutuhan
material dan urutan proses yang berbeda untuk tiap produk. Aspek kunci
dalam mengelola supply chain
yang beroperasi pada lingkungan ETO
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter