Home Start Back Next End
  
18
Weiberg dan Gould dalam buku Dasar-dasar Psikologi Olahraga
(2000)
menyatakan
bahwa
atlet
yang
bermain
dalam olahraga
ber-regu
cenderung ekstrovert dan lebih dependen atau
lebih
menggantungkan diri
pada orang lain/sesama. Sedangkan atlet cabang olahraga individu
menciptakan tekanan lebih besar dibanding atlet cabang olahraga ber-
regu (Humara, 2008).
2.2.2
Pengertian Privasi
Psikologi
atlet
ber-regu
dan atlet
individu
dengan
sendirinya
membentuk 
kebutuhan 
akan 
privasi  serta 
terbentuklah 
teritori
didalamnya. Privasi sendiri merupakan salah satu konsep dari gejala
persepsi manusia terhadap lingkungannya, dimana konsep ini amat dekat
dengan konsep ruang personal dan teritorialitas.
Terdapat
beberapa
macam mengenai
privasi,
dimana
masing-
masingnya
disajikan
dalam pemahaman
yang
berbeda.
Westin
(1970)
mengidentifikasi 4 tipe privasi: (Sumber: John Lang, 1987)
Solitude, merupakan situasi bebas tanpa gangguan dari orang lain
Intimacy, situasi dimana bersama dengan orang lain tapi terbebas dari
dunia luar
Anonymity,
situasi
dimana
tidak
diketahui
meskipun
berada
dalam
keramaian
Reserve,
merupakan
situasi
dimana
seseorang
dipekerjakan
sebagai
pengatur situasi apabila terjadi keadaan yang menggangu.
Privasi
merupakan
inti
dari
ruang
personal. Privasi
adalah
kehendak
untuk
mengontrol
akses
fisik
ataupun
informasi
terhadap
diri
sendiri dari pihak orang lain, sedangkan ruang personal merupakan
perwujudan
privasi
itu
dalam bentuk
ruang.
Dari
uraian
tersebut,
privasi
mempunyai fungsi dan merupakan bagian dari komunikasi. Dengan
demikian,
privasi
memiliki
tujuan
sebagai
berikut:
(Sumber:
Joyce M.
Laurens, 2005)
Memberikan 
perasaan 
berdiri 
sendiri, 
mengembangkan 
identitas
pribadi.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter