![]() 8
"Jadi," kata
Pellegrina, sambil
tetap
menatap
Edward.
"Apa
yang
teljadi pada
sang
putri?" tanya
Abilene.
"Jadi," kata
Pellegrina, kembali
memandang Abilene,
"sang raja,
ayahnya,
berkata bahwa
putri
itu
harus
menikah; dan
tidak
lama
kemudian,
datanglah pangeran dari
kerajaan tetangga. Ia melihat sang
putri
dan,
segera,
jatuh
cinta
padanya.
Ia
memberi putri
itu
cincin
dari
emas
murni.
Dipasarlgnya cincin itu
di
jari
sang
putri.
Ia
mengucapkan kata-kata ini
padanya:
'Aku cinta
padamu.' Tapi
tahukah kau
apa
yang
dilakukan
putri
itu?"
.-- .
Abilene
menggeleng.
"Ia
menelan cinein
tersebut. Ia
melepasnya dari
jarinya
dan
menelannya. Ia
berkata, 'Itulah
pendapatku tentang cinta.'
Dan
ia berlari
meninggalkan si
pangetan. Ia
pergi
dari
isfana
dan
masukjauh ke dalam
hutan.
Begitulah sang
putri
tersesat dalam
hutan.
Ia
berkelana berhari-hari.
Akhimya ia
menemukan pondok kecil,
dan
mengetuk pintunya.
Ia
berkata,
'Izinkan aku
masuk. Aku
kedinginan.'
"Tak adajawaban.
"Ia
mengetuk lagi.
Katanya, 'Izinkan aku
masuk.
Aku
kelaparan.'
"Terdengar seuara
menyeramkan
menjawabnya. Suara itu
berkata,
'Masuklah kalau
memang harus.'
,
"Putri <>antik
itu
pun
masuk,
dania melihat
penyihir
duduk
di
meja
sambil
menghitung potongan-p()tongan emas.
"'Tiga ribu
enam
ratus
dua
puluh
dua,' ujar
penyihir
itu.
·
'
"'Aku
tersesat,' kata
sang
putri
cantik.
"'Memangnya kenapa?' si
penyihir bertanya. 'Tiga ribu
enam
ratus
dua
puluh
tiga.'
"'Aku lapar,' sang
putri
berkata lagi.
"'Bukan
urusanku,' tukas
si
penyihir. 'Tiga ribu
enam
ratus
dua
.
puluh
empat.'
"'Aku
kan
putri
yang
cantik,' kata
sang
putri.
"'Tiga ribu
enam
ratus
dua
puluh
lima,' balas
sang
penyihir.
"'Ayahku,' sang
putri
berkata, 'adalah raja
yang
berkuasa. Kau
harus
membantuku, kalau
tidak,
akan
ada
akibatnya.'
"'Akibatnya?' si
penyihir mengulangi. Ia
mengangkat
kepala
dari
emas-emasnya. Dipandanginya sang
putri.
'Kau berani
bicara
soal
akibat
padaku?
Baiklah, kalau
begitu,
kita
akan
bicara
tentang akibat.'
Si
penyihir mengangkat sebelah tangannya dan
mengucapkan sepatah
kata,
'Farthfigery. '
"Dan putri
yang
cantik
itu
pun
berubah
jadi
babi
hutan.
"Prajurit-prajurit raja
ada
di
hutanjuga. Dan
apa
yang
mereka
cari?
Putri
yang
cantik.
Jadi
waktu
mereka menemukan babi
hutan
yangjelek
itu,
mereka segera
menembaknya. Dor!"
'Tidak," kata
Abilene.
|