Home Start Back Next End
  
3
Sistem pendidikan
Indonesia
dalam
perspektif
sejarah
perjuangan
bangsa
berkembang
secara
dinamis
dalam lingkungan
masyarakat
yang
juga berkembang baik dalam dimensi
ideologi, politik, ekonomi,
maupun
sosial-budaya.
Dalam perkembangannya
dari
waktu
ke
waktu,
pendidikan
di
Nusantara
secara
konsisten dianggap
berfungsi
sebagai
wahana
transformasi,
transmisi,
dan
sosialisasi
nilai-nilai,
tradisi, ilmu
pengetahuan, serta teknologi dan seni dari masyarakatnya. Sistem
pendidikan berubah-ubah sesuai dengan konteks dan lingkungan alam
serta sosial budaya masyarakatnya. Sejarah pendidikan di Indonesia
memberikan bukti-bukti empiris mengenai hal tersebut.
2.1.2
Definisi Taman Kanak-kanak dan Kelompok Bermain
Taman kanak-kanak atau disingkat TK adalah jenjang pendidikan
anak
usia
dini
(yakni
usia
6
tahun
atau
di
bawahnya)
dalam bentuk
pendidikan  formal.  Kurikulum  TK 
ditekankan  pada  pemberian
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan
jasmani
dan
rohani
agar
anak
memiliki
kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut.
Kelompok
bermain
(playgroup) merupakan satuan pendidikan
anak
usia dini pada jalur pendidikan non
formal
yang
menyelenggarakan
pendidikan bagi anak usia di
bawah
lima
tahun.
Kelompok
bermain
umumnya
beroperasi
sampai
siang
hari
saja,
dan
memiliki
staf
suster
anak atau sukarelawan. Kelompok bermain dipercaya dapat memberikan
stimulasi yang baik untuk mengembangkan intelegensi, kemampuan
sosial, dan kematangan motorik anak.
Lama
masa belajar seorang
murid di
TK biasanya tergantung pada
tingkat kecerdasannya yang dinilai dari rapor per semester. Secara umum
untuk lulus dari tingkat program di TK selama 2 (dua) tahun, yaitu:
TK 0 (nol) Kecil (TK kecil) selama 1 (satu) tahun
TK 0 (nol) Besar (TK besar) selama 1 (satu) tahun
Umur rata-rata minimal kanak-kanak mula dapat belajar di sebuah
taman kanak-kanak berkisar 4-5 tahun sedangkan umur rata-rata untuk
lulus dari TK berkisar 6-7 tahun. Setelah lulus dari TK, atau pendidikan
sekolah dan pendidikan luar sekolah lainnya yang sederajat, murid
kemudian  melanjutkan  ke  jenjang  pendidikan  lebih  tinggi  di  atasnya,
yaitu Sekolah Dasar atau yang sederajat.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter