![]() 5
2.1.1.2 Periode Operasional Konkrit
Tahapan
ini adalah
tahapan
seorang anak
antara
usia
enarn
sarnpai
.
dua belas
tahun dan
mempunyai karakter
berupa
penggunaan
logika
yang
memadai.
Proses-proses penting selarna
tahapan ini adalah:
I.
Pengurutan: kemarnpuan
untuk
mengurutan
objek
menurut
ukuran, bentuk, atau ciri
lainnya.
Contohnya
hila
diberi
henda · herheda
ukuran,
mereka
dapat
mengurutkannya
dari
henda
yang
paling
hesar
ke
yang
paling kecil.
2.
Klasifikasi: kemarnpuan
untuk
memheri
nama
dan
mengidentifikasi
serangkaian
benda
menurut
tarnpilannya,
ukurannya, atau
karakteristik
lain,
termasuk
gagasan
hahwa serangkaian benda-benda dapat
menyertakan benda lainnya ke dalarn rangkaian tersebut.
Anak
tidak
lagi
memiliki
keterbatasan logika
berupa
cmimisme (anggapan
hahwa
semua
benda
hidup
dan
berperasaan).
3.
Decentering: anak
mulai
mempertimhangkan
beherapa
aspek
dari suatu permasalahan
untuk bisa
memecahkannya. Sebagai
contoh
anak
tidak
akan
lagi
menganggap
cangkir
Iebar
tapi
pendek
lebih
sedikit
isinya dihanding cangkir kecil yang tinggL
4.
Reversibility: anak
mulai
memaharni hahwajumlah
atau
benda-benda dapat
diuhah,
kemudian
kemhali
ke
keadaan
awal.
Untuk itu,
anak
dapat
dengan
cepat
menentukan
hahwa
4+4
sarna dengan
8,
8-4
akan
sarna dengan
4,
jumlah sehelumnya.
5.
Konservasi:
memaharni
hahwa
kuantitas,
panjang,· atau
jumlah
henda-henda
adalah
tidak
herhuhungan dengan
pengaturan
atau
tarnpilan dari
ohjek
atau
henda-henda
tersehut.
Sehagai
contoh,
hila
anak
diheri
cangkir
yang
seukuran dan
isinya sarna
hanyak,
mereka
akan tahu
hila
air
dituangkan
ke
gelas
lain
yang
ukurannya
herheda,
air
di
gelas
itu
akan
tetap
sarna
hanyak
dengan
isi
cangkir
!(lin.
6.
Penghilangan
sifat
egosentrisme:
kemarnpuan untuk
melihat
sesuatu
dari
sudut
pandang
orang
lain
(hahkan
saat
orang
tersehut
herpikir
dengan
cara
yang salah).
Sehagai contoh,
tunjukkan
komik
yang
memperlihatkan
|