Home Start Back Next End
  
28
itu sendiri. Selling awalnya hanya sekadar sebuah seni menjual, tetapi
kemudian dijadikan sebuah formula untuk dipelajari dan dianalisis.
Mulanya pendekatan marketing memang menyangkut tiga elemen:
advertising, selling dan distribusi. Namun, banyak pemikiran yang
kemudian menambahkan elemen-elemen dalam marketing. Seperti Ralph
Butler dan Arch Shaw, dua ahli ini menambahkan elemen lain dalam
marketing, yakni: komoditas, institusi, dan fungsional. Artinya marketing
menyangkut pula soal produk, organisasi pemasaran dan juga proses serta
kegiatan.
Untuk elemen distribusi, berkembang pula pemikiran baru
yang disebut
retailing sejak tahun 1914. Nystrom pada waktu itu menulis literatur ritel
bukan saja dari sisi proses distribusi, tapi juga manajemen ritel. Dengan
banyaknya tambahan elemen-elemen baru dalam marketing. 
maka ilmu marketing kemudian masuk ke dalam tahapan integrasi. Pada
tahap ini para pemikir dan ilmuwan mencoba menggabungkan berbagai
ilmu, literatur serta elemen yang berdiri sendiri menjadi sebuah konsep
yang terintegrasi. Buku Principles of Marketing pertama muncul lewat
tangan Paul Ivey pada tahun 1920-an. Buku ini menggabungkan semua
teori dan pemikiran yang berkembang di dunia marketing. Tetapi, yang
lebih mengemuka kemudian adalah buku Principles of Marketing
karangan Maynard, Weidler dan Beckman. Berbeda dibandingkan Ivey
yang berfokus pada sisi pengusaha, buku ini lebih berfokus pada sudut
pandang 
konsumen.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter