27
di dunia ekonomi. Padahal perilaku konsumsi sendiri sebenarnya
merupakan ilmu yang bisa dieksplorasi lebih dalam. Demikian halnya
dengan istilah value. Ilmu ekonomi meletakkan value berhubungan
dengan penambahan input dari faktor-faktor produksi. Padahal di dunia
bisnis, value juga mencakup sesuatu yang intangible seperti pelayanan.
Pendekatan marketing juga mempertanyakan apakah market dipengaruhi
hanya oleh purchasing power (daya beli) masyarakat? Lebih jauh dari itu,
para praktisi bisnis melihat bahwa market bukan sekadar dipengaruhi oleh
daya beli, tetapi juga keinginan membeli yang dipengaruhi oleh iklan dan
tenaga penjual.
Kabarnya kelas pertama dari pelajaran marketing diberikan oleh ED
Jones pada tahun 1902 di University of Michigan dan kemudian oleh
Simon Litman di University of California pada tahun yang sama. Saat itu,
pemikiran marketing masih berfokus pada masalah distribusi. Ini sesuai
dengan ciri industri tahap awal yang berfokus pada distribusi massal.
Namun, pengembangan pemikiran awal teori marketing justru banyak
bermunculan dari universitas seperti Wisconsin, Harvard, Ohio State,
University of Illinois dan Northwestern
University.
Sebenarnya, walaupun belum dimasukkan dalam disiplin ilmu marketing,
pemikiran tentang dunia iklan (advertising)
sudah lebih dulu ada. Buku
History of Advertising sudah muncul pada tahun 1875. Demikian pula
halnya dengan selling sudah mendahului pengembangan ilmu marketing
|