![]() 10
2.5
Profil Kompetitor
Berikut
merupakan profil
beberapa pelaku di
bidang
yang sama, dengan konsep
penyajian makanan
lokal
dengan
suasana
yang
juga
disesuaikan dengan
jenis
makanan yang disajikan.
2.5.1 Pecel Lele Lela
Gambar 2. 3
Logo Pecel Lele Lela
Pecel
lele
merupakan
makanan
yang
sudah
tidak
asing
lagi
bagi
rakyat
Indonesia. Makanan
yang terdiri dari
ikan
lele
yang digoreng kering dan
disajikan bersama nasi, lalapan dan sambal ini sangat mudah ditemukan
di
hampir di setiap daerah, baik dalam bentuk warung kaki lima maupun gerobakan.
Pecel
Lele
Lelasingkatan dari
Lebih
Lakubertekad
ingin
menunjukkan
bahwa
pecel
lele
dapat
dinikmati oleh
siapa
saja,
di
mana
saja
dan
kapan
saja.
Dengan tujuan tersebut, Rangga Umara, sang pemilik, menyajikan berbagai
menu
yang
terbuat dari
ikan
lele dengan
harga
yang terjangkau. Sebagai contoh,
Pecel
Lele
Lela
menyajikan Lele Saus
Padang,
Lele Fillet
Goreng
Tepung,
Lele
Fillet
Kuah
Tom
Yam,
Lele
Fillet
Saus
Padang,
sampai
kepada menu
non-lele
seperti
Ayam Bakar Madu, Cah Kangkung dan berbagai makanan
lainnya,
dengan rentang harga Rp 3500 sampai Rp 15.000 per menu.
Pecel
Lele
Lela
ini
berdiri
sejak
tahun
2007
dan
telah
memiliki lebih
dari
22
cabang di Jabodetabek dan Bandung.
Dari segi
visual, Pecel
Lele
Lela cukup
konsisten dengan
memakai warna putih,
hijau
dan
kuning.
Warna-warna
tersebut
menyebarkan aura
yang
unik
dan
mengundang para
pembeli
untuk
datang.
Tempat
makan
ini
juga
membiasakan
para
pelayannya untuk
memberi
sapaan
khas
Selamat
pagi,
selamat
datang
di
Lela baik pada pagi,
siang
maupun
malam
hari. Sapaan
ini dimaksudkan
|