Home Start Back Next End
  
BAB II
DATA DAN ANALISA
2.1
Sumber data
Data
dan
informasi
untuk
mendukung
proyek
Tugas
Akhir
ini
diperoleh dari
berbagai sumber, antara lain :
1.         Literatur
Pencarian bahan melalui buku, artikel, dan literatur dari internet
mengenai hal- hal yang berhubungan dengan tema yang diangkat.
2.         Wawancara dengan narasumber dari pihak terkait.
2.2
Definisi
2.2.1  Warung
Tempat  menjual  makan,  minuman,  kelontong,  dan  sebagainya.  Dapat  juga 
disebut sebagai kedai.  
2.2.2    Joglo 
Gaya bangunan
(terutama untuk
tempat
tinggal)
khas
Jawa,
atapnya
menyerupai trapesium, di bagian tengah menjulang ke atas berbentuk limas;
serambi    depan    lebar    dan    ruang    tengah    tidak    bersekat    (biasanya
dipergunakan sebagai ruang tamu) 
 
2.3
Kota Salatiga
Kota
Salatiga
secara
geografis
berada
di
tengah-tengah kawasan
segitiga
kota
besar
yang
terkenal dengan sebutan
“Joglo Semar”
yaitu Yogyakarta (±100
km),
Solo (± 50 km), dan Semarang (± 45 km). Kota Salatiga berada pada ketinggian
±
600 meter di atas permukaan laut, terletak di lereng Gunung Merbabu.
Secara
administratif, Kota
Salatiga
berada
di
propinsi
Jawa
Tengah,
di
tengah-
tengah
wilayah
Kabupaten
Semarang.
Sebelah
Utara
berbatasan dengan
Kecamatan Tuntang, sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Getasan dan
Tengaran.
Sebelah
Timur
berbatasan
dengan
wilayah
Tengaran.
Sebelah
Barat
berbatasan dengan wilayah Kecamatan Getasan dan Tuntang.
Kota
Salatiga
mengalami beberapa kali
perubahan
luas
wilayah. Perubahan
luas
wilayah
yang
terakhir
terjadi pada tahun 1992
dan telah diresmikan pada tahun
1993. Pemekaran wilayah tersebut adalah dari 9 kelurahan, 1 kecamatan menjadi
9 kelurahan dan 13 desa, 4 kecamatan.
Jumlah penduduk Salatiga ± 100.000 jiwa, 90% diantaranya suku Jawa. Ada juga
sedikit WNI keturunan dan berbagai suku
lain dari berbagai daerah di Indonesia.
3
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter