5
kartu,
satu
kata
satu
kartu,
dan
kartu-kartu
ini
disusun
mengikuti
urutan
abjad. Semua kata-kata yang pernah
muncul dalam karya
yang
terbaca akan
dicatat.
Pekerjaan
ini
merupakan pekerjaan
yang
berat,
tetapi
pada
zaman
sekarang dipermudah dengan bantuan komputer.
Pengisihan dan pengabjadan data
Prosedur
ini
merupakan prosedur
yang
sangat
penting.
Setiap
kata
yang
telah
dicatat
akan
disusun
menurut
abjad.
Jika
tidak,
maka
kamus
tersebut
menjadi tidak berguna karena akan sangat sulit untuk
mencari arti suatu kata.
Secara
manual, kerja
ini dapat dilakukan dengan
mencatat kata-kata kutipan
di
dalam
kartu,
satu
kata
satu
kartu,
supaya
kata-kata
ini
dapat
disusun
dengan mudah. Setelah itu kartu-kartu ini akan disimpan dalam katalog.
Pengolahan data
Setelah
kata-kata
dikumpulkan dan
diabjadkan,
maka
data
ini
harus
dianalisis. Pada peringkat ini penyusun kamus akan
mengklasifikasikan kata-
kata ini kepada:
?
Kata-kata yang lewah (tak perlu)
?
Kata-kata baru
?
Kata-kata neologisme (Kata-kata baru yang jarang digunakan)
?
Kata-kata yang mengalami perubahan makna
Selepas
itu,
penyusun
kamus
akan
membuangkan kata-kata
yang
lewah,
mendokumentasikan
kata-kata
neologisme,
dan
mengambil
kata-kata
baru
dan
kata-kata
yang
mengalami
perubahan
makna
ke
peringkat
"pemberian
makna"
Pemberian makna
Pemberian
makna bermaksud
menjelaskan
makna suatu kata.
Ini dapat
dilakukan
dengan
menggunakan ilmu
semantik
dan
pragmatik.
Penyusun
kamus
dapat
menggunakan bahan
rujukan
seperti
kamus
yang
sudah
ada,
daftar istilah, dan sebagainya untuk mencari maksud sesuatu kata.
2.2.4. Sejarah Kamus
Leksikografi adalah
bidang
ilmu
bahasa
yang
mengkaji
cara
pembuatan
kamus. Sebagian besar (atau bahkan semua) sarjana memiliki kamus,
namun
mereka
belum
tentu
tahu
bahwa
penulisan
kamus
yang
baik
harus
melalui
berbagai proses.
Dua
nama
besar
yang
mengawali
penyusunan
kamus
adalah
Samuel
Johnson
(1709-1784)
dan
Noah
Webster (1758-1843).
Johnson,
ahli
bahasa
dari Inggris,
membuat Dictionary of
the
English
Language pada tahun 1755,
yang
terdiri
atas
dua
volume.
Di
Amerika,
Webster
pertama
kali
membuat
kamus
An
American
Dictionary of
the
English
Language pada
tahun
1828,
yang
juga
terdiri atas
dua
volume. Selanjutnya, pada
tahun 1884
diterbitkan
Oxford English Dictionary yang terdiri atas 12 volume.
|