![]() 17
2.6.2. Blenger Burger
Gambar 2.13
Kios
Berger
Blenger milik
Erik
Kadarman Subarna
ini
mengkhususkan
diri
pada
penjualan
burger
dengan
tagline-nya Its
Worth
The Wait.
Saat
ini,
sudah ada tiga cabang dari kios
Blenger Burger yang terletak
di
Jakarta
dan
Tangerang. Semua
kios
dikelola sendiri
oleh
pemilik
Blenger
Burger
sendiri.
Tempat
menjualnya
hanya
merupakan
kios
berukuran
kecil
yang
menyediakan beberapa kursi dan
meja suasana outdoor untuk pelanggan
yang ingin makan di tempat (dine in).
Burger
Blenger
adalah
burger
asli
buatan
Indonesia,
bukan
merupakan franchise
dari
luar
negeri
seperti
kebanyakan
burger
yang
ada.
Yang
membedakan burger
di
Burger
Blenger
dari
burger
yang
dijual
di
restoran-restoran siap
saji
lainnya
adalah,
daging
yang
digunakan
untuk
isiannya
tidak
digoreng
dalam
minyak,
tetapi
di
panggang
(grilled)
dengan
panggangan khusus.
2.7. Target Konsumen Sandwich Bakar
2.7.1. Target Primer
Berusia
sekitar 17-30
tahun,
unisex, tinggal dan
beraktivitas di
daerah
Pesanggrahan /
Kelapa
Gading
dan
sekitarnya,
golongan
ekonomi
kelas
menengah dan
menengah ke
atas.
Anak
remaja
sampai
dengan
dewasa
muda
yang
senang
hang-out
secara
kasual,
memiliki kepribadian
yang santai (easygoing, laidback).
2.7.2. Target Sekunder
Berusia sekitar 17-30 tahun, unisex, yang sering berpergian di daerah
Pesanggrahan / Kelapa Gading, yang menyukai kegiatan wisata kuliner.
2.8. TWOS
2.8.1 Threat (ancaman)
Semakin
banyak
bisnis
restoran
lokal
yang
bermunculan di
Jakarta
yang
tentunya akan
menjadi
pesaing
bagi
kedai
Sandwich
Bakar.
|