Home Start Back Next End
  
6
banyak diacu oleh berbagai negara untuk mewujudkan kesehatan
penduduknya.
Bagian bawah piramida tersusun dari bahan-bahan pangan sumber
karbohidrat (roti, nasi, sereal, pasta, dan lain-lain) yang dianjurkan
dikonsumsi sebanyak 6-11 porsi per hari. Bagian tengah piramida terdiri
atas 2-4 porsi buah-buahan; 3-5 porsi sayur-sayuran; 2-3 porsi susu dan
produk olahannya; serta 2-3 porsi daging, unggas, ikan, telur, dan
kacang-kacangan. Sementara bagian atas (ujung) piramida hanya terdiri
dari sedikit lemak, minyak, dan gula (pemanis).
Dari piramida tampak jelas konsumsi sayuran dan buah-buahan
merupakan hal yang sangat penting agar kesehatan penduduk terjamin.
Sedemikian pentingnya sayur dan buah, World Health Organization
(WHO) dan para ahli gizi di Amerika Serikat menganjurkan agar kita
paling sedikit mengonsumsi lima porsi sayuran dan buah-buahan setiap
hari. Satu porsi buah-buahan setara dengan 150 gram, sedangkan satu
porsi sayuran setara 75 gram sayuran mentah.
Indonesia masih kurang
Sebuah survei yang dilakukan tahun 2004 menunjukkan, hanya sekitar 15
persen penduduk Indonesia yang mengonsumsi sayuran dan buah-buahan
lebih dari lima porsi per harinya. Jadi, sebanyak 85 persen penduduk
Indonesia kurang sayuran dan buah-buahan. Ini sungguh ironis karena
sebagai negara tropis, Indonesia merupakan surga sayuran dan buah-
buahan.
Rendahnya konsumsi sayuran dan buah-buahan patut disayangkan karena
kedua komoditas itu merupakan sumber aneka vitamin, aneka mineral,
serat pangan (dietary fiber), serta aneka senyawa fitokimia.
Vitamin yang banyak terdapat pada sayuran dan buah-buahan yakni
vitamin C dan vitamin B kompleks. Beberapa sayuran dan buah-buahan
juga merupakan sumber vitamin A, D, dan E yang sangat potensial.
Karotenoid (prekursor vitamin A), vitamin C, dan vitamin E merupakan
antioksidan alami yang berguna untuk melawan radikal bebas, penyebab
penuaan dini dan berbagai jenis kanker.
Mineral yang banyak terdapat pada sayuran dan buah-buahan adalah zat
besi (Fe), zinc (Zn), copper (Cu), mangan (Mn), kalsium (Ca), dan fosfor
(P). Beberapa dari mineral tersebut, seperti Cu, Zn, dan Mn, juga
merupakan mineral antioksidan.
Dibandingkan dengan sumber serat pangan (dietary fiber) lainnya,
sayuran dan buah-buahan adalah sumber paling baik dan utama. Serat
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter