33
atas dua proses, yaitu bagaimana masing-masing individu merencanakan dan
menerapkan tujuan-tujuan karirnya (perencanaan karir) dan bagaimana
organisasi merancang dan menerapkan program-program pengembangan
karir/manajemen karir.(Marwansyah, 2010, p.221)
Perencanaan karir (career planning) adalah suatu proses dimana individu
dapat mengidentifikasi dan mengambil langkah
-
langkah untuk mencapai
tujuan-tujuan karirnya. Perencanaan karir melibatkan pengidentifikasian tujuan-
tujuan yang berkaitan dengan karir dan penyusunan rencana-rencana untuk
mencapai tujuan tersebut. (Marwansyah, 2010, p. 223)
Manajemen karir (career management) adalah proses dimana organisasi
memilih, menilai, menugaskan, dan mengembangkan para pegawainya guna
menyediakan suatu kumpulan orang
-
orang yang berbobot untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan di masa yang akan datang.
Manajemen karir merupakan
proses berkelanjutan dalam penyiapan, penerapan, dan pemantauan rencana-
rencana karir yang dilakukan oleh individu seiring dengan sistem karir
organisasi. Pendapat lain yang signifikan dengan teori pengembangan karir di
atas menyebutkan bahwa pengembangan karir pada dasarnya meliputi dua proses
utama, yaitu perencanaan karir dan manajemen karir (Irianto, 2001: 92).
Perencanaan karir terfokus pada individu/pegawai, sedangkan manajemen
karir terfokus pada organisasi. Manfaat perencanaan karir bagi pegawai adalah
setiap individu/pegawai dapat memahami dan mengidentifikasi tujuan karir yang
diinginkan. Sementara itu, manfaat bagi organisasi adalah dapat
mengkomunikasikan peluang
karir pada para karyawan dan memperoleh
|