Home Start Back Next End
  
7
melihat
bahwa
pada
awal
pembangunan
yang
dilaksanakan
pada
akhir
tahun
1960-an
belum
mendapatkan perhatian semestinya. Karena kesadaran dan perhatian beliau
inilah,
beliau berprakarsa pelaksanaan pembangunan mental spiritual.
Secara
lebih
rinci
ada
lima
aspek
dan
prospek
yang
dijadikan baik
pijakan
pembangunannya
maupun
pandangan
dalam
pengembangannya. Kelimanya
ini
ialah
spiritual, pendidikan dan
kebudayaan, teknologi, ekonomi, dan
kesejahteraan. Pegangan
teguh
pada
aspek
dan
prospek
ini
dapat
dirasakan dan
dilihat
pada
pengembangan
yang
telah berlangsung selama ini.
Aspek
dan
prospek
spiritual
serta pendidikan dan
kebudayaan tidak terlepas dari
pandangan Presiden Soeharto. Mengenai aspek dan prospek
spiritual beliau
menyatakan
bahwa 
setiap 
usaha 
pembangunan 
ekonomi 
tidak 
mungkin 
dilakukan  tanpa
pembangunan
mental,
spiritual,
rohaniah
dan
sosial
.
Mengenai
pendidikan dan
kebudayaan
beliau
mengungkapkan bahwa
putra-putri
harus
menyiapkan
diri
sejak
sekarang.   melatih   diri   dan   mengasah   otak   belajar   berorganisasi   dan   mulai
membaktikan diri
kepada
masyarakat,
mencintai
alam
dan
bangsanya
sendiri.
bangga
kepada
kebudayaannyan sendiri
dan
mau
belajar
hal-hal
yang
baik
dari
luar
tanpa
kehilangan
kepribadian nasionalnya sendiri,
berusaha
sendiri
dan
selalu
ingin
mengetahui hal-hal
baru
agar
dapat
maju,
mencintai
kerja
dan
berusaha
mencapai
prestasi yang tinggi .
Mengenai aspek
dan
prospek
teknologi, kata-kata
Neil
Armstrong,
angkasawan
Amerika,
manusia
pertama
yang
menjejakkan
kaki
di
bulan,
a
little
step
of
a
man,
a
giant step of mankind yang artinya langkah kecil
manusia tetapi berupa loncatan raksasa
kemanusiaan,
merupakan
dambaan
dalam
membangun
dan
mengembangkan Proyek
Miniatur
"Indonesia Indah"
ini.
Hanya dengan
teknologi
yang ditulang-punggungi
ilmu,
manusia
dapat
melangkah
maju
dalam
mewujudkan keinginan
peningkatan
ke
arah
ekonomi dan kesejahteraannya.
Selanjutnya mengenai
aspek
dan
prospek
ekonomi,
kata-kata
Presiden
Soeharto
menjadi
pegangannya.
Dikatakan
oleh
beliau
bahwa,
"Pembangunan
ekonomi
berarti
pengolahan kekuatan
ekonomi
potensial
menjadi
kekuatan
ekonomi
riil
melalui
pananaman
modal,
penggunaan teknologi, penambahan
kemampuan
berorganisasi
dan
manajemen" .
Aspek
dan
prospek
ini
tidak terlepas dari
aspek dan
prospek
berikutnya,
yaitu
kesejahteraan. Oleh
Presiden
Soeharto,
dikatakan
bahwa
"Cita-cita
kita
adalah
suatu
masyarakat
Indonesia
yang
adil
dan
makmur
berdasarkan
Pancasila,
kita
ingin
kehidupan kita lebih baik, makin maju, bertambah sejahtera dan adil" .
Kelima aspek dan prospek tersebut saling berkait. Kaitan inidalam pembangunan
dan
pengembangan
Proyek
Miniatur
"Indonesia
Indah
terlihat
nyata
bila
kita
melihat
taman
miniatur
ini
secara
keseluruhannya. Secara
keseluruhan
di
sini
melibatkan
penglihatan kita
terhadap wujud
fisik,
yang
berupa bangunan,
yang
mengandung aspek
dan
prospek
spiritual,
pendidikan
dan
kebudayaan, teknologi,
dan
sarana
dalam
meningkatkan taraf
ekonomi
dan
kesejahteraan, dan
wujud
program
pergelaran
yang
mengandung
aspek
dan
prospek
spiritual,
pendidikan
dan
kebudayaan,
teknologi
serta
ekonomi dan kesejahteraan. Jelaslah bahwa baik dari pandangan
fisik
maupun
langkah
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter