Home Start Back Next End
  
4
menjajakan dagangannya yang memukau mata si pembeli dengan warna yang mencolok,
mengkilat, dan awet untuk disimpan. Ciri-ciri dari makanan tersebut itulah yang
sebagian besar justru mengandung zat berbahaya.
2.1.1 Bahaya Jajanan Sembarangan
2.1.1.1 Jenis-jenis Bahan Berbahaya pada Jajanan
Berikut ini merupakan zat-zat berbahaya yang dipakai oleh mayoritas para pedagang
jajanan yang dibagi dalam beberapa kategori berdasarkan fungsinya :
2.1.1.1.1 Pemanis Buatan
Bahan ini banyak ditemukan di banyak makanan seperti pada saos, susu, jeli atau agar-
agar, sirup, makanan ringan atau snack, permen, es krim, minuman yoghurt, minuman
ringan berfermentasi. Pemanis buatan tentunya hanya memberikan efek rasa manis pada
makanan, tetapi tidak memiliki nilai gizi sama sekali untuk dikonsumsi.
Sakarin
Bahan ini biasa digunakan pada jenis minuman ringan, selai, permen, dan jajanan
pasar lainnya. Berdasarkan penelitian dari National Academy of Science tahun
1968, konsumsi zat sakarin pada orang dewasa sebanyak 1 gram atau lebih
rendah dapat mengakibatkan gangguan kesehatan, yang tak terkecuali adalah
penyakit kanker.
Siklamat
Siklamat adalah salah satu bahan pemanis buatan yang hanya meninggalkan ras
amanis, yang berbeda dengan sakarin yang setelah menimbulkan rasa manis
meninggalkan rasa pahit. Pemanis ini biasanya digunakan sebagai pemanis
makanan kaleng, makanan dan minuman berkalori rendah. Konsumsi pada zat ini
dapat merangsang pertumbuhan penyakit tumor.
Aspartam
Aspartam biasa digunakan pada susu berkalori rendah. Tingkat bahaya pada zat
ini tidak sebesar pada 2 zat sebelumnya yang telah dipaparkan penjelasan di atas.
Namun, penggunaan pada zat ini masih harus dibatasi, karena masih
menimbulkan perdebatan bahwa zat ini dapat menimbulkan efek samping yang
berbahaya bagi konsumen.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter