Home Start Back Next End
  
15
referensi dengan cara meregistrasi sistem grid raster
ke sistem koordinat geo-
referensi yang diinginkan. Dengan demikian setiap sel pada grid memiliki posisi
geo-referensi. Dengan adanya sistem georeferensi, sejumlah set data raster dapat
ditata sedemikian 
sehingga memungkinkan dilakukan analisis spasial.
Raster
memiliki beberapa karakteristik yang dapat membedakannya satu sama lain.
karakteristik ini biasa mencakup seperti resolusi spasial, orientasi dan zone
(Prahasta, 2009 p251).
1.
Resolusi spasial dapat didefinisikan sebagai dimensi linier minimum dari
satuan terkecil ruang geografi (Geographic Space). Resolusi suatu data raster
pada dasarnya akan merujuk pada ukuran atau luas permukaan Bumi yang
dapat direpresentasikan oleh setiap pikselnya. Makin kecil ukuran
area
permukaan Bumi yang dapat direpresentasikan oleh setiap pikselnya, maka
makin tinggi resolusi spasialnya.
2.
Orientasi didalam sistem grid
atau raster
juga dibuat untuk
merepresentasikan arah utara pada sistem grid. Yang paling sering
dilakukan adalah mendekatkan arah utara grid dengan arah utara yang
sebenarnya di titik asal sistem koordinat grid yang bersangkutan.
3.
Zone layer
pada peta raster merupakan sekumpulan lokasi-lokasi yang
memperlihatkan nilai-nilai yang bisa diasumsikan sebagai Id atau nomor
pengenal yang direpresentasikan oleh nilai-nilai pikselnya yang sama
(Prahasta, 2009 p251).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter