30
Basis data dapat diartikan sebagai kumpulan data yang saling berhubungan secara
logika dan saling berbagi serta menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Basis data
merupakan sebuah penyimpanan data besar yang dapat digunakan oleh pemakai dan
departmen secara simultan (Connolly, 2002, p14 - 15.)
Teknologi basis data menawarkan keuntungan penyimpanan data dalam format yang
fleksibel. Hal ini memungkinkan karena basis data didefinisikan secara terpisah dari
sistem informasi dan program-program aplikasi yang akan menggunakan basis data.
Teknologi basis data menyediakan skalabilitas superior, dalam arti basis data dan sistem
yang menggunakannya dapat ditingkatkan atau dikembangkan untuk menemukan
kebutuhan-kebutuhan perubahan pada sebuah organisasi. Disisi lain, teknologi basis data
lebih kompleks daripada teknologi file. dibutuhkan perangkat lunak khusus yang disebut
database management system
(DBMS). sekalipun DBMS masih sedikit lebih lambat
daripada teknologi file
yaitu kumpulan record
yang serupa,
namun batasan performa
tersebut makin tidak jelas. Dimana yang dimaksud record
adalah kumpulan field
yang
disusun dalam format yang telah ditetapkan sebelumnya(Jeffery et al, 2004 p520 - 521 -
System Analysis and Design Methods).
DBMS adalah sebuah sistem perangkat lunak yang mengizinkan
pengguna untuk
mendifinisikan,membuat, mengatur dan memelihara akses ke database(Connolly&Begg,
2004, p16). Menurut McLeod dan Schell (2004, p196), DBMS adalah aplikasi perangkat
lunak yang menyimpan struktur basis data, hubungan antar-data dalam basis data, serta
berbagai formulir laporan yang berkaitan dengan basis data tersebut.
|