Home Start Back Next End
  
6
Sekarang kita dapat melihat batu dan kapal Malin Kundang di Pantai
Air Manis Padang.
2.1.2.2 
Legenda Malin Kundang versi Buku Pada Umumnya
Malin termasuk anak yang cerdas tetapi sedikit nakal. Ia sering
mengejar
ayam dan
memukulnya
dengan
sapu.
Suatu
hari
ketika
Malin sedang mengejar ayam, ia
tersandung batu dan lengan
kanannya
luka
terkena
batu.
Luka tersebut
menjadi
berbekas
dilengannya dan tidak bisa hilang.
Karena
merasa
kasihan
dengan Ibunya yang banting tulang
mencari nafkah untuk membesarkan dirinya. Malin memutuskan
untuk pergi merantau agar dapat menjadi kaya raya setelah kembali
ke kampung halaman kelak.
Awalnya   Ibu   Malin   Kundang   kurang   setuju,   mengingat
suaminya
juga
tidak
pernah
kembali
setelah
pergi
merantau tetapi
Malin
tetap
bersikeras
sehingga
akhirnya
dia
rela
melepas
Malin
pergi merantau dengan menumpang kapal seorang saudagar.Selama
berada di kapal, Malin Kundang banyak belajar tentang ilmu
pelayaran pada anak buah kapal yang sudah berpengalaman.
Di
tengah
perjalanan,
tiba-tiba
kapal yang dinaiki Malin
Kundang di serang oleh bajak laut. Semua barang dagangan para
pedagang yang berada di kapal dirampas oleh bajak laut. Bahkan
sebagian besar awak kapal dan orang yang berada di kapal tersebut
dIbunuh oleh para bajak
laut. Malin Kundang beruntung, dia sempat
bersembunyi di sebuah ruang kecil yang tertutup oleh kayu sehingga
tidak dIbunuh oleh para bajak laut.
Malin Kundang terkatung-katung ditengah laut, hingga akhirnya
kapal  yang  ditumpanginya  terdampar  di  sebuah  pantai.  Dengan
tenaga yang tersisa, Malin Kundang berjalan menuju ke desa yang
terdekat dari pantai.
Desa
tempat Malin terdampar adalah desa
yang
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter