![]() 48
P
= Persentase beban yang diterima roda pendaratan utama
W²
= Beban roda pendaratan dari masing-masing jenis pesawat.
5.
Menentukan Nilai Ekuivalen Keberangkatan Tahunan Pesawat Rencana
Pada lalu-lintas pesawat, struktur perkerasan harus mampu melayani berbagai
macam jenis pesawat, yang mempunyai tipe roda pendaratan yang berbeda-beda dan
bervariasi beratnya. Pengaruh dari beban yang diakibatkan oleh semua jenis model lalu-
lintas itu harus dikonversikan ke dalam pesawat rencana dengan equivalent annual
departure
dari pesawat-pesawat campuran, sehingga dapat disimpulkan bahwa
perhitungan ini berguna untuk mengetahui total keberangkatan keseluruhan dari
bermacam pesawat yang telah dikonversikan ke dalam pesawat rencana. Untuk
menentukan R1 dapat dihitung dengan menggunakan persamaan :
Log
=
............................................................................(2.2)
Dimana : R1 = keberangkatan tahunan ekivalen oleh pesawat rencana
R2 = jumlah keberangkatan tahunan oleh pesawat berkenaan dengan
konfigurasi roda pendaratan rencana
W1 = beban roda dari pesawat desain
W2 = beban roda dari pesawat yang harus dirubah
Pesawat berbadan lebar mempunyai konfigurasi roda pendaratan utama yang
berbeda dengan pesawat kecil, maka pengaruhnya terhadap perkerasan
diperhitungkan dengan menggunakan berat lepas landas kotor dengan susunan roda
pendaratan utama adalah roda tunggal yang dikonversikan dengan nilai yang ada.
Dengan anggapan demikian maka dapat dihitung keberangkatan tahunan ekivalen
(Equivalent Annual Departure,R1).
|