![]() 50
Grafik-grafik pada perencanaan perkerasan FAA menunjukkan ketebalan
perkerasan total yang dibutuhkan (tebal pondasi bawah + tebal pondasi atas +
tebal lapisan permukaan). Nilai CBR tanah dasar digunakan bersama-sama
dengan berat lepas landas kotor dan keberangkatan tahunan ekivalen dari pesawat
rencana. Beban lalulintas pesawat pada umumnya akan disebarkan pada daerah
lateral dari permukaan selama operasional. Demikian juga pada sebagian landasan
pacu, pesawat akan meneruskan beban ke perkerasan, oleh karena itu FAA
memperbolehkan perubahan tebal perkerasan pada permukaan yang berbeda-
beda:
Tebal penuh T pada seluruh daerah kritis, yang digunakan untuk tempat
pesawat yang akan berangkat, seperti apron daerah tunggu (Holding Apron),
bagian tengah landasan hubung dan landasan pacu
Tebal perkerasan 0,9 T diperlukan untuk jalur pesawat yang akan datang,
seperti belokan landasan pacu berkecepatan tinggi.
Tebal perkerasan 0,7 T diperlukan untuk tempat yang jarang dilalui pesawat,
seperti tepi luar landasan hubung dan tepi luar landasan pacu.
|