![]() BAB 2
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
2.1
Bahan Bahan Pembentuk Beton
Beton umumnya tersusun dari tiga bahan penyusun utama yaitu semen, agregat
dan air. Jika diperlukan, bahan tambah (admixture) dapat ditambahkan untuk mengubah
sifat-sifat tertentu dari beton yang bersangkutan (Mulyono, 2005).
2.1.1
Agregat halus
Agregat halus adalah agregat dengan ukuran lebih kecil dari 4,8 mm (Mulyono,
2005).
Agregat halus dapat berupa pasir alam (hasil pembentukan alami dari batuan
batuan) atau pasir buatan (dihasilkan oleh alat-alat pemecah batu). Fungsi utama agregat
halus dalam campuran beton adalah mengisi ruang antara butir agregat kasar.
Ukuran
agregat halus dibagi menjadi 4 zona yang dapat diketahui dari uji gradasi.
Tabel 2.1
Batas Gradasi Agregat halus
Persentase Lolos
Lubang Ayakan
(mm)
Daerah
I
Daerah
II
Daerah
III
Daerah
IV
10
100
100
100
100
4,8
90-100
90-100
90-100
90-100
2,4
60-95
75-100
85-100
95-100
1,2
30-70
55-90
75-100
90-100
0,6
15-34
35-59
60-79
80-100
0,3
5-20
8-30
12-40
15-50
0,15
0-10
0-10
0-10
0-15
(*Sumber : SNI 03-2834-2000)
Selain itupun ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agregat halus yang
akan digunakan sesuai dengan ASTM C.33 :
|