Home Start Back Next End
  
22
Granit merupakan batuan beku dalam bertekstur holokristalin, feneritik, berbutir
kasar, mengandung
mineral-mineral : kuarsa 10-4%,  felsparkalium 30-60%, plagioklas
natrium 0-35%, mineral mafis (biotit, hornblenda) 35-10%.
Batuan leleran dari granit adalah Riolit. Secara fisik riolit berbutirhalus, bertekstur
holokristalin hingga hipokristalin, afanitik. Mempunyai komposisi mineral sama dengan
granit. Riolit terbentuk sebagai batuan gang dan batuan leleran dalam bentuk retas, sill,
dan aliran. Berwarna abu-abu kemerahan hingga kehijauan, berbutir kasar dengan
komposisi mineral feldspar, kuarsa, hornblende dan biotit.
Gambar 2.1. Debu Granit
Silikon dioksida (SiO2) atau biasa juga disebut silika pada umumnya ditemukan di
alam dalam batu pasir,  pasir silika atau quartzite.   Zat ini merupakan material dasar
pembuatan semen.  Silika merupakan salah satu material oksida yang keberadaannya
berlimpah di alam, khususnya di kulit bumi.   Keberadaanya biasa dalam bentuk amorf ,
dan kristal.   Ada tiga bentuk  kristal  silika,  yaitu  quartz,  tridymite,  cristobalite,  dan 
terdapat  dua  kristal  yang merupakan perpaduan dari bentuk kristal tersebut.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter