![]() 44
Kebutuhan agregat campuran dihitung dengan cara mengurangi berat beton per
m³dengan kebutuhan air dan semen.
t.
Berat agregat halus
Berat agregat halus diperoleh dari hasil perkalian jumlah kadar agregat campuran
(langkah q) dengan persentase fraksi pasir (langkap p) setelah dikoreksi dengan
jumlah fraksi agregat halus yang terdapat di dalam agregat kasar.
u.
Berat agregat kasar
Berat agregat kasar dihitung dengan cara mengurangi berat agregat gabungan
(langkah s) dengan berat agregat halus (langkah t).
v.
Koreksi kebutuhan bahan
Dalam perhitungan diatas, agregat halus dan agregat kasar dianggap dalam
keadaan jenuh kering muka, sehingga apabila agregatnya tidak kering muka, maka
harus dilakukan koreksi terhadap kebutuhan bahannya. Hitungan koreksi
dilakukan dengan rumus sebagai berikut:
Air =
B@
AC
:
;
..................................................... (2.13)
Agregat halus =
B@
AC
................................................................. (2.14)
Agregat kasar =
:
;
................................................................. (2.15)
Dimana:
= Jumlah kebutuhan air (lt/m3)
= Jumlah kebutuhan agregat halus (kg/m3)
= Jumlah kebutuhan agregat kasar (kg/m3)
= Kadar air sesungguhnya dalam agregat halus (%)
= Kadar air sesungguhnya dalam agregat kasar (%)
|