49
dengan Fly Ash 10% dan 20%, masing-masing sebesar 41,57 Mpa dan 41,28Mpa.Kuat
tekan yang tidak memenuhi syarat fc
rencana 40 Mpa pada umur 28 hari adalah
campuran beton dengan Fly Ash 30% dan 40%, dengan kuat tekan 35,57MPa dan 33,91
MPa.Pengaruh Fly Ash
dalam beton mutu tinggi adalah butiran Fly Ash
yang halus
membuat beton lebih
padat karena rongga antara butiran agregat diisi oleh Fly Ash
sehingga dapat memperkecil pori-pori yang ada dan memanfaatkan sifat pozzolan dari
Fly Ash. Selain itu penggunaan Fly Ash
dengan takaran tertentuterbukti dapat
meningkatkan kekuatan beton.
Penelitianyangdilakukanoleh(Muhammad Shalahuddin) ini bertujuan untuk
mengetahui pemanfaatan abu terbang secara optimal pada campuran beton. Abu terbang
diharapkan selain sebagai bahan alternatif juga sebagai filler. Material yang digunakan
adalah abu terbang dengan persentase 0%, 5%, 10%, 15% dari berat semen. Pada
penelitian ini di dapatkan kesimpulan bahwa penambahan abu terbang sebesar 5%
terhadap berat semen meningkatkan kuat tekan beton sebesar 28,6%. Penambahan abu
terbang sebsesar 15% terhadap berat semen menurunkan kuat tekan beton sebesar
27,8%. Pada saat penambahan debu granit 5%, CaOH2 dan SiO2 telah seluruhnya terikat
secara kimia dan penambahan debu granit lebih dari 5% akan meningkatkan material
halus (SiO2) bebas dan mengakibatkan penurunan kuat tekan beton.
Penelitianyangdilakukanoleh(CelikOzyildirim)bertujuanmengetahuikuattekan
danpermeabilitasdariperbandingan/proporsitotalmaterialsemendalamcampuranBeton,yan
gdicampurAgregatSlagdanSilicafumedenganperbandingantertentu.Prosespengujianya
terdiridariMixDesignTrial Mix(ditentukan dengan perbandingan
tertentu),SemenTypeII,III, Agregat(ASTMC33),agregathalus,
agregatkasarmaxukuranbutir(25mm), bahantambahan,water-
|