Home Start Back Next End
  
51
konstribusikenaikankuattekanpadaumur28hari,untuknilaipermeabilitaspadaumur28harid
ariproporsi
sementanpakombinasibahantambahandengannilai3814coulombs,sedangproporsibahanko
mbinasi50%semen/43%
slag/7%silicafumedidapatnilaipermeabilitas645coulombs,inimenunjukkanpenambahan
bahan slag
dan silica fumedengan  perbandingan tersebut dapatmenurunkan
nilaipermeabilitas.
Penelitianyangdilakukanoleh(H-Moosberg
and Bustnes)bertujuanPenelitian ini
menggunakan limbah pengolahan baja (steel slag
jenis AOD) sebagaifiller
pada beton.
Limbah yang digunakan mempunyai ukuran butiran lolos ayakan 45 µmmengandung
unsur SiO2 sebanyak 27%, CaO sebesar 54 % dan FeO sebesar 2,6 %. Hasilpenelitian
menunjukkan bahwa penggunaan steel slag sebagai filler
menggantikan semen
sebesar20 % dan 40 % terhadap berat semen, faktor air semen 0,48 menghasilkan beton
dengan kuat tekan44,7 MPa dan 34,1 MPa. Kuat tekan ini lebih rendah dibandingkan
beton tanpa limbah yangmencapai kuat tekan 52,9 MPa. Namun demikian penggunaan
limbah steel slag
sebagai filler padabeton menghasilkan kuat tekan lebih tinggi
dibandingkan beton yang menggunakan filler quartz.
Penelitianyangdilakukanoleh(B. Mobasher M. ASCE, R Devaguptapu, A.M.
Arino)ini menggunakan debu copper slag
sebagai cementitious
pada beton.Komposisi
kimia limbah terdiri dari SiO2
sebanyak 27,23%, CaO sebesar 5,14 % dan FeO
sebesar51,3 %. Debu copper slag
ini memiliki komposisi kimia mirip dengan dry dust
collector PT.Krakatau Steel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan beton pada
umur 1 dan 7 harilebih rendah dibandingkan beton tanpa copper slag, tetapi setelah
umur 28 dan 90 hari kuat tekanbeton
copper slag
meningkat lebih tinggi dibanding
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter