milah, memotong-motong, serta menyambung-nyambung pengambilan gambar sehingga
menjadi suatu keutuhan.
Fungsi utama dari teknik montase adalah untuk menggambarkan dua kehidupan
tokoh
dalam
suatu
kisahan,
yaitu
kehidupan
jasmani
dan
rohani.
Penonton/pembaca
harus kembali menelusuri alur untuk kembali ke latar dan memposisikan diri pada
keadaan sebenarnya supaya penonton/pembaca bisa memahami lebih baik setiap situasi
yang diputus atau disambung.
Teknik montase
dapat
menciptakan
serangkaian
impresi
dan
observasi
yang
diatur
secara
tepat.
Teknik
montase
juga
dapat
menyajikan kesibukan
latar, misalnya
hiruk
pikuk kota, atau suatu kekalutan seperti kekalutan pikiran, juga aneka tugas seorang
tokoh secara simultan dan dinamis.
|