Home Start Back Next End
  
kenali,  dan  kemudian  ada  orang  yang  memberitahu  kita  bahwa  buah  itu  namanya
mangga. Individu kemudian mengamati serta menelaah bentuk, rasa, dan lain sebagainya,
dari
buah
itu
secara
saksama.
Lalu
timbul
konsep
mengenai
mangga
dalam benak
(memori) individu. Pada kesempatan lainnya, saat menjumpai buah yang sama, maka
individu
akan
menggunakan
kesan-kesan
dan konsep
yang
telah kita
miliki
untuk
mengenali bahwa yang kita lihat itu adalah mangga (Taniputera, 2005).
Menurut Sunaryo (2002 : 93), persepsi merupakan proses akhir dari pengamatan yang
diawali
oleh
proses
pengindraan,
yaitu
proses
diterimanya
stimulus oleh alat indra,
kemudian individu ada perhatian, lalu diteruskan ke otak, dan baru kemudian individu
menyadari tentang sesuatu yang dinamakan persepsi.
Persepsi adalah
pola
pandang
seseorang
terhadap
sebuah
permasalahan
(suatu
hal).
Persepsi timbul dari pengalaman hidup seseorang, penanaman dari orang yang memiliki
otoritas, dan juga proses belajar. Persepsi seseorang terhadap sebuah permasalahan atau
suatu
hal
menjadi
motor
penggerak
sikap
seseorang
terhadap
hal
tersebut.
(Dwiyani,
2008 : 8)
2.3.1. Proses Terjadinya Persepsi
Plotnik (2005) lebih lanjut menjelaskan mengenai proses persepsi.
1.   Proses
alamiah
atau
proses
fisik,
yaitu
proses
stimulus
yang
diterima
oleh
alat
indera.
2.   Proses
fisiologis stimulus
yang telah diterima oleh alat
indera tersebut kemudian
diteruskan oleh syaraf sensoris ke dalam otak.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter