ini
memiliki
sikap
dan
watak
yang
relatif
tetap,
tidak
berkembang dari
awal
hingga
akhir
cerita.
Tokoh
ini
juga
kurang
terlibat
dan
tidak
2)
Tokoh protagonis dan tokoh antagonis
Tokoh protagonis
adalah tokoh yang
kita kagumi
yang salah satu jenisnya
secara
populer
disebut
hero yaitu
tokoh
yang
merupakan
pengejawantahan
norma-norma,
nilai-nilai
yang
ideal
yakni
sesuatu
yang
sesuai
dengan
pandangan
dan harapan
pembaca.
Tokoh
antagonis
yaitu
tokoh yang menyebabkan konflik beroposisi
dengan tokoh protagonis,
baik
secara
langsung
maupun
tidak
langsung
dan
bersifat
fisik
maupun
batin.
3)
Tokoh sederhana dan tokoh bulat
Tokoh
sederhana
(simple
atau
flat character)
yaitu
tokoh
yang
memiliki
suatu
kualitas
pribadi
tertentu
sifat dan tingkah
lakunya
bersifat
datar
dan
monoton,
hanya
menampilkan
satu watak
tertentu,
mudah
dikenal
dan
dipahami,
lebih
familiar,
dan
cenderung
stereotif.
Tokoh
bulat
(complex
atau
round
character)
yaitu
tokoh
yang
memiliki
watak
dan diungkap
berbagai
kemungkinan
sisi
kehidupannya,
sisi
kepribadian
dan
jati
dirinya.
Tokoh
bulat
memiliki
tingkah
laku
bermacam-macam,
perwatakannya
sulit
dideskripsikan
secara tepat, bahkan dapat bertentangan
dan
sulit
diduga.
4)
Tokoh statis dan tokoh berkembang
Tokoh
statis
atau
biasa
disebut
tokoh
tidak
berkembang
(static
character)
yaitu
tokoh
yang
tidak
mengalami
perubahan dan
perkembangan
perwatakan
sebagai akibat adanya peristiwa-peristiwa
yang terjadi. Tokoh
|