Home Start Back Next End
  
15
emosi jiwa yang mampu membangkitkan kebahagiaan atau bahkan kesedihan.
Andreani (2007).
Jika pemasar bermaksud untuk menggunakan affective experience
sebagai bagian dari strategi pemasaran, maka ada dua hal yang harus
diperhatikan dan dipahami, yaitu:
a)
Suasana hati (moods)
Moods are unspecific affective states, moods may be elicited by specific
stimuli, but customers are often unaware of them. Occasionally,
consumers may even misconstrue the source of their affective state.Moods
merupakan affective
yang tidak spesifik.Suasana hati dapat dibangkitkan
dengan cara memberikan stimulus yang spesifik. Suasana hati merupakan
keadaan afektif yang positif atau negatif. Suasana hati seringkali
mempunyai dampak yang kuat terhadap apa yang diingat konsumen dan
merek apa yang mereka pilih.
b)
Emosi (emotion)
In contrast to moods, emotions are intense, stimulus-specific affective
states. They draw attentions onto themselves and disrupt other activities.
Just think of anger, envy, jealousy and even love, these emotions are
always caused by something or somebody.
Emosi
lebih kuat
dibandingkan suasana hati dan merupakan pernyataan afektif dari stimulus
yang spesifik, misalnya marah, irihati, dan cinta. Emosi-emosi tersebut
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter