15
proses komunikasinya,
baik
itu komunikasi
internal
maupun komunikasi
eksternal.
2.1.2
Public Relations
PR pada
hakekatnya adalah kegiatan komunikasi, kendati agak
lain
dengan
kegiatan
komunikasi
lainnya,
karena
ciri
hakiki
dari
komunikasi PR
adalah
two
way
communications
(komunikasi dua
arah/timbal
balik).
Arus
komunikasi timbal
balik
ini
yang
harus
dilakukan
dalam
kegiatan
PR,
sehingga
terciptanya umpan
balik
yang
merupakan prinsip
pokok
dalam
PR
(Rachmadi,1994 : 7).
Rachmadi menyebutkan PR adalah:
Salah
satu
bidang
ilmu
komunikasi praktis,
yaitu
penerapan
ilmu
komunikasi
pada
suatu
organisasi/perusahaan dalam
melaksanakan
fungsi
manajemen.
International Public Relations Associations (IPRA) mendefinisikan PR:
Fungsi
manajemen
dari
ciri
yang
terencana
dan
berkelanjutan
melalui
organisasi
dan
lembaga
swasta
atau
publik
untuk
memperoleh pengertian,
simpati
dan dukungan dari
mereka
yang terkait
atau
mungkin
ada
hubungannya
dengan
penelitian
opini
publik
di
antara
mereka.(Soemirat&Ardianto, 2004
:
14)
Cutlip, Center & Brown mendefinisikan Public Relations sebagai:
Public relations is the distinctive management function which help
establish and mutual lines of communications, understanding, acceptance and
cooperation
between
on
organizations
and
its
public
(PR
adalah fungsi
manajemen secara
khusus
yang
mendukung
terbentuknya saling pengertian
dalam
komunikasi, pemahaman,
penerimaan
dan
kerja
sama
antara
organisasi
dengan berbagai publiknya). (Cutlip, Center & Brown, 2000:4)
|