18
2.1.3.
Periklanan (Advertising)
Periklanan
dipandang
sebagai
suatu
kegiatan
penawaran
kepada
suatu
kelompok
masyarakat
baik
secara
Iangsung
maupun
dengan
penglihatan
(berupa
berita)
tentang
suatu
produk,
jasa
atau
ide.
Tetapi
periklanan
dilakukan
dengan
mengeluarkan
sejumlah
biaya,
berbeda
dengan
publisitas yang
disiarkan
tanpa
mengeluarkan
biaya. Kegiatan
periklanan
merupakan salah satu bentuk
komunikasi dua arah
antara
penjual dan caJon pembeli
yang
digunakan oleh
perusahaan
produk
maupun
jasa
melalui
media
iklan.
Periklanan
mempunyai
peran
penting
dalam
menyampaikan
informasi
kepada
masyarakat
dengan
tujuan
agar
masyarakat
mengetahui
tentang
maksud
dari
iklan
produk
maupun
jasa.
Media
merupakan
sarana
untuk
promosi
dari
kegiatan komunikasi
ini
dapat diklasifikasikan
menjadi dua,
yaitu:
media above the
line
dan
media
below the
line. Media above the
line
ini
meliputi media cetak seperti
surat
kabar dan
majalah,
media
elektronik
seperti
radio dan
televisi,
media
bioskop,
serta
media Iuar
ruang
seperti
poster, baliho, dan
pamflet.
Sedangkan
untuk media below the
line
meliputi
direct
mail,
pameran,
peragaan,
selebaran,
poster,
brosur
dan
sebagainya.
Iklan
dapat
memberikan
citra
pada
masyarakat
sehingga
dengan
banyaknya
bentuk
iklan,
iklan-iklan
dari
media
tersebut
juga
memiliki
kelebihan
dan
kekurangan.
Kelebihan dari iklan
yang
dikemukakan
oleh Uyung
Sulaksana
dalam
Integrated
Marketing Communications (2006
:
25),
meliputi:
|