54
1. TV Establishment Survey,
2. Pemilihan Panel,
3. Metering Equipment (TVM-5): pemasangan di rumah tangga panel,
4. Pengumpulan Data (On-line Polling),
5. The Production (Pollux System),
6. TV Monitoring,
7. Pengiriman Data (via Arianna).
Pra-survei
dilakukan
untuk
menjaring
calon
panel.
Survei
awal
ini
disebut
TV
Establishment
Survey.
TV
Establishment
Survey dilakukan
di
kota-
kota yang menjadi cakupan survei kepemirsaan
TV
AGB
NMR.
Di
Indonesia
dilakukan
di
10
kota
besar.
Yaitu,
Jakarta,
Surabaya,
Medan,
Semarang,
Bandung, Makassar, Yogyakarta, Palembang, dan Banjarmasin. Tahap ini
dilakukan untuk menentukan besaran populasi individu yang mempunyai televisi
di rumah tangganya sebagai jumlah pemirsa potensial suatu kota. Selain itu, TV
Establishment
Survey juga
memberikan
informasi
karakteristik
demografi
individu di rumah tangga tersebut (seperti umur, jenis kelamin, pendidikan, dsb),
serta karakteristik rumah tangga (seperti
informasi pengeluaran rumah tangga,
kepemilikan barang, kondisi rumah, dsb; yang akan menentukan kategori kelas
sosial ekonomi rumah tangga tersebut).
|