74
2. Program Strategi PR
Kemudian dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa setelah memilih salah
satu
komonen
sarana
atau
perpaduan
dari sarana
strategi
PR
tersebut
diatas
melalui
jalur
taktikal,
selanjutnya
ditentukan sarana taktikal atau strategi PR
melalui program dan
fungsi-fungsi
manajemen PR.
Hal tersebut dilakukan denga
nmerujuk kepada salah satu atau perpaduan strategi: program pendekatan dengan
cara
membeli
atau
purchasing,
jalur
penekanan
atau
kekuasan (pressure
or
power), jalur membujuk (persuasive), dan hingga taktik merangkul (patronage).
Landasan
umum dalam
proses
penyusanan
strategi
PR
berkaitan
dengan
fungsi-fungsi PR secara integral melekat pada
manajemen suatu perusahaan atau
lembaga, yaitu; mengindentifikasi permasalahan yang muncul, indentifikasi unit-
unit sasarannya.,
mengevaluasi
mengenai pola dan kadar sikap tindak unit
sebagai
sasarannya,
mengindetifikasi
tentang
struktur
kekuasan
pada
unit
sasaran, pemilihan opsi atau unsur
taktikal
strategi
PR, mengindetifikasi dan
evaluasi terhadap perubahan kebijakasanaan atau peraturan pemerintahan,
langkah terakhir adalah menjabarkan strategi PR, dan taktik atau cara
menerapkan langkah-langkah program yang telah
direncanakan,
dilaksanakan,
mengkomunikasikan, dan peniliain atau evaluasi hasil kerja.
3. Komponen Pembentuk Strategi PR
Setelah melalui tahapan penyelesaian studi kasus dan penyusunan program
taktikal dan strategi PR perlu diketahui komponen-komponen pembentuk strategi
perusahaan
(corporate
strategy).
Dalam
pembrntukan
strategi
korporat,
suatu
strategi
dipengaruhi
oleh
unsur-unsur
tertentu
yang
berkaitan
dengan
lingkungan,
kondisi,
visi
|