36
lembaga/
organisasi
atau produk/jasa
pelayanannya
yang
diwakili
oleh
pihak
Public
Relations. Biasanya
landasan
citra
tersebut
berakar
dari
nilai-nilai
kepercayaan
yang
kongkritnya
diberikan
secara
individual dan
merupakan
pandangan
atau persepsi,
serta
terjadinya
proses
akumulasi
dari amanat
kepercayaan
yang
telah
diberikan
oleh
individu-
individu
tersebut,
akan
mengalami
suatu
proses
cepat
atau
lambat untuk
membentuk
suatu
opini publik yang lebih
luas dan abstrak, yaitu sering dinamakan citra (image).
2.3.2 Macam-macam Citra
Jefkins (2003) menyebutkan
beberapa jenis citra (image). Berikut
ini lima jenis citra
yang dikemukakan, yakni:
1. Citra
bayangan (mirror image). Citra
ini melekat
pada orang dalam atau anggota-anggota
organisasi,
biasanya
adalah
pemimpinnya
mengenai
anggapan
pihak
luar tentang
organisasinya.
2. Citra yang
berlaku
(current
image). Adalah
suatu citra atau
pandangan
yang dianut
oleh
pihak-pihak luar mengenai suatu organisasi.
3. Citra
yang
diharapkan
(wish
image).
Adalah
suatu
citra
yang
diinginkan
oleh
pihak
manajemen.
4. Citra perusahaan (corporate
image). Adalah citra dari suatu organisasi secara
keseluruhan,
jadi
bukan
sekedar
citra
atas
produk
dan
pelayanannya.
5.
Citra majemuk
(multiple
image). Banyaknya
jumlah
pegawai
(individu),
cabang,
atau
perwakilan
dari sebuah
perusahaan
atau
organisasi
dapat
memunculkan
suatu
citra
yang
belum tentu sama dengan organisasi atau perusahaan tersebut secara keseluruhan.
|