18
selluloid
(film),
pita
analog,
dan
yang
terakhir
media
digital
(pita,
cakram,
memori
chip). Bertolak
dari
pengertian
ini
maka
film pada
awalnya
adalah
karya
sinematografi yang
memenfaatkan
media
selluloid
sebagai penyimpannya. Sejalan dengan perkembangan media penyimpan
dalam bidang sinematografi,
maka pengertian
film telah bergeser. Sebuah
film cerita
dapat
diproduksi
tanpa menggunakan
selluloid
(media
film).
Bahkan
saat
ini
sudah
semakin
sedikit
film yang
menggunakan
media
selluloid pada tahap pengambilan gambar. Pada tahap pasca produksi
gambar
yang
telah
diedit
dari
media
analog
maupun
digital
dapat
disimpan pada media yang fleksibel. Hasil akhir karya sinematografi
dapat
disimpan
Pada
media
selluloid, analog maupun digital.
Perkembangan teknologi media penyimpan ini telah mengubah
pengertian
film dari
istilah
yeng
mengacu
pada
bahan
ke
istilah
yeng
mengacu pada bentuk karya seni audio-visual.
Singkatnya
film
kini
diartikan
sebagai
suatu
genre
(cabang)
seni
yang menggunakan audio (suara) dan visual (gambar) sebagai medianya.
2.1.4
Jenis-Jenis Film
Film ada beberapa jenis yakni:
1
Film Dokumenter (Documentary Films)
Dokumenter
adalah sebutan
yang
diberikan
untuk
film
pertama
karya
Lumiere
bersaudara
yang
berkisah tentang
perjalanan
(travelogues)
yang
dibuat
sekitar
tahun
1890-an.
Tiga
|