38
2. 10
Struktus Organisasi Penyiaran
Sebuah
stasiun
penyiaran
yang
terlebih
khusus
adalah
stasiun
televisi
mempunyai
struktur
organisasi
penyiaran
dan
pada umumnya tidak
memiliki
standar
yang baku. Bentuk organisasi penyiaran berbeda-bedan antara satu dengan yang lainnya,
bahkan pada wilayah yang sama stasiun penyiaran tidak memilki struktur yang sama.
Perbedaan
ini
biasanya
disebabkan
oleh
skala usaha atau
besar
kecilnya
stasiun
penyiaran.
Stasiun
kecil
biasanya
hanya memiliki
sedikit
tenaga pengelolah
yang
jumlahnya
hanya
terdiri
atas
beberapa
orang saja.
Stasiun
penyiaran
kecil
sudah
bisa
beroperasi dengan peralatan yang sederhana. Namun dilain pihak stasiun penyiaran
besar
memiliki
karyawan
yang jumlahnya
ratusan
dan
sudah
menggunakan
peralatan
berteknologi canggih.
Tanggungjawab
dalam
menjalankan
stasiun
penyiaran
biasanya dibagi
menjadi
dua ketegori
umum
yaitu:
(1) Manajemen
Penyiaran,
(2) Pelaksanaan
Operasional
Penyiaran.
Fungsi
managemen
pada
stasiun
penyiaran
akan
mengalir
berurutan
mulai
dari atas sampai kebawah;
mulai
dari pimpinan tertinggi,
direktur utama,
atas
manajer
umum
hingga
ke manajer, staf
dan
seterusnya
kebawah.
Pelaksanaan
operasional
ialah
mereka yang menjadi bagian dari lembaga penyiaran yang terlibat dalam kerja penyiaran
yakni
antara
lain para teknisi, para perancang program dan staf produksi
yang membuat
materi acara untuk stasiun penyiaran itu (Morissan, 2005: 61)
Bekerja
di
dunia
penyiaran,
tidak
hanya
cukup
sekedar
menguasai
teori
tetapi
juga harus mampu
diaplikasikan.
Sebaiknya
kemampuan praktek
ataupun
pengalaman
tidak
cukup
apabila
tidak
dilandasi
oleh
teori
yang relevan.
Televisi
terdapat
profesi-
profesi
untuk
menyelenggarakan siaran,
yaitu Profesi
dalam karya
artistik dan karya
jurnalistik.
|