Home Start Back Next End
  
28
kala.  Media  yang  ppertama  kali  digunakan  untuk  menyimpan  pesan  dalam  bentuk
tulisan adalah papyrus atau
lembaran
yang 
dibuat dari sejenis alang-alang oleh
bangsa
Mesir.
Bukan
saja
lembaran
tipis
dan
ringan
yang
disebut
papirus
saja
yang
dijadikan
mediaa untuk
merekan tulisan,
melainkan
ditulis
diatas
kulit
hewan
yang disamak
atau
vellum dan menggunakan pena yang terbuat dari bulu sayap burung.
Terciptanya
media
untuk
menuliskan pesan menjadi sebuah dokumentasi
yang
dapat
dibaca
kembali,
menandakan
peradaban
manusia
saat
itu
telah
maju.
Pada
tahun
1450,  seoarang  tukang  cetak  Jerman  bernama  Guttenberg  menyempurnakan  kinerja
mesin  cetak 
menjadi  sebuah 
mesin 
yang  mampu 
mencetak  dan 
membuat  salinan
dokumen
dalam jumlah
yang
banyak.
Penemuan
fantastis
yang
dilakukan
Guttenberg
mengantarkan dunia
kepada era
mesin
cetak,
sehingga terbitlah
buku-buku,
koran,
majalah, pamflet, dan berbagai jenis dokumen yang berbentuk kertas.
Era mesin
cetak
mulai
tergeser
ketika
Samuel
F.
B.
Morse
(1791-1872)
memperkenalkan sebuah kode
yang
dapat disampaikan
atau
memiliki kekuatan
pengertian internasional. Kode ini disampaikan
melalui sebuah peralatan elektronik
yang
dipakai untuk
mengirimkan pesan tertulis
(berupa kode Morse)
yang bernama telegraf.
Telegraf
membuka
era peralatan
elektronik
yang bersifat
massa. Steleh
koode
Morse
menyebar 
luas  keseluruh  penjuru  dunia  dari 
mulai  pemerintahan 
hingga  di  medan
perang,  pada  tahun  1876,  Alexander    Graham  Bell,  seorang  penemu  asal  Amerika
Serikat
menemukan
sebuah
alat
yang
dapat
menghubungkan
satu
individu
ke
individu
lainnya menggunakan suara. Suara tersebut dikirimkan melalui media kabel. Hingga saat
ini,  teknologi  telepon  semakin  berkembang  pesat  hingga  dapat  menjadi  salah  satu
saluran komunikasi massa (melalui internet mobile).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter