20
satu
tim
khusus
untuk
membantu
organisasi,
perusahaan dan
produk
yang
tengah
menghadapi atau
mengatasi
persoalan
krisis tertentu.
4.
Teknisi Komunikasi (Communication Technician )
Berbeda
dengan
tiga
peranan praktisi
PR
profesional
sebelumnnya
yang
terkait
erat
dengan fungsi
dan
peranan
manajemen organisasi.
Peranan
Communication
Technician
ini
menjadikan praktisi PR
sebagai
journalistin resident
yang
hanya
menyediakan
layanan teknisi
komunikasi.
Sistem
komunikasi
dalam
organisasi
tergantung
dari
masing-masing bagian
atau
tingkatan (level),
yaitu
secara
teknis
komunikasi,
baik
arus
maupun
media
komunikasi yang
dipegunakan
dari
tingkatan
atasan.
Hal yang
sama
juga
berlaku
pada
arus
dan
media
komunikasi antara
satu
level,
misalnya
komunikasi antar
karyawan satu departemen dengan lainnya.
Peranan Public Relations tersebut diharapkan menjadi
"mata"
dan
"
t
e
ling a "
s
e
r
t
a
"t a ng a n
ka na n"
ba g i t o p
ma na je me n d a r i
organisasi/lembaga,
yang
ruang
lingkup
tugasnya
antara
lain
meliputi
aktivitas
membina hubungan
kedalam
(Publik
Internal)
dan
membina
hubungan
keluar
(Publik Eksternal).
|