54
pertama yaitu sandang, pangan, dan papan terpenuhi; yang ketiga tidak akan
diusahakan
pemuasan
sebelum seseorang
merasa
aman,
demikian
pula
seterusnya.
Berangkat dari kenyataan bahwa pemahaman tentang berbagai kebutuhan
manusia
makin
mendalam penyempurnaan dan koreksi dirasakan bukan hanya
tepat, akan tetapi juga memang diperlukan
karena
pengalaman
menunjukkan
bahwa usaha pemuasan berbagai kebutuhan manusia berlangsung secara
simultan. Artinya, sambil memuaskan kebutuhan fisik, seseorang pada waktu
yang bersamaan ingin menikmati rasa aman,
merasa dihargai,
memerlukan teman
serta ingin berkembang.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lebih tepat apabila berbagai
kebutuhan manusia digolongkan sebagai rangkaian dan bukan sebagai hierarki.
Dalam hubungan ini, perlu ditekankan bahwa :
-
Kebutuhan
yang
satu
saat
sudah
terpenuhi
sangat
mungkin
akan
timbul
lagi
di
waktu yang akan datang;
-
Pemuasaan
berbagai
kebutuhan
tertentu,
terutama
kebutuhan
fisik,
bisa
bergeser
dari pendekatan kuantitatif menjadi pendekatan kualitatif dalam pemuasannya.
-
Berbagai kebutuhan tersebut
tidak akan
mencapai
titik jenuh dalam arti tibanya
suatu
kondisi
dalam
mana
seseorang
tidak lagi
dapat
berbuat
sesuatu
dalam
pemenuhan kebutuhan itu.
|