Home Start Back Next End
  
31
b.
Media visual
Dengan media visual ini dimaksudkan sebagai media yang
dipergunakan untuk mengadakan hubungan dengan public, yang
dapat ditangkap dengan indera mata. Misalnya seperti surat kabar,
pameran-pameran foto, slide, buletin, pamflet, lambang, bendera,
karikatur, gambar skema organisasi dan lain-lain.
c.
Media audio-visual
Dengan media audio-visual ini dimaksudkan sebagai media yang
menyiarkan “berita” yang dapat ditangkap baik dengan indera mata
maupun dengan indera telinga. Misalnya televisi, film dan lain-
lainnya. Televisi merupakan gabungan dari media dengar dengan
media gambar hidup (gerak/live), yang bisa bersifat politis informatif,
hiburan, pendidikan atau bahkan gabungan ketiga unsur tersebut
(Irvan, 2006:2). Televisi dianggap sebagai media yang paling penting
karena memiliki beberapa keunggulan yaitu: 
1.
Siaran yang dipancarkan menjangkau seluruh lapisan masyarakat
2.
Punya daya tarik khusus sebagai media “pandang-dengar” (audio-
visual) (Rumanti, 2005:129).
 
Dalam penelitian ini, publikasi menjadi fokus utama karena disini
penulis ingin mengetahui sejauh mana publikasi berhasil dilakukan dalam
sosialisasi Global TV Peduli melalui event natal bersama di panti asuhan
Dorkas Menteng, Jakarta Pusat. Banyak cara yang dilakukan oleh public
relations Global TV dalam usahanya untuk penyebaran informasi
mengenai Global TV Peduli. Seperti melakukan publikasi dan promo di
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter