6
);
Jenis unggas
menentukan
bentuk
dan berat pada telur itu sendiri,
rnisalnya
telur ayam
kampung
lebih kecil
dibanding
telur ayam ras.
Telur
itik
berbeda
beratnya
dengan
telur
ayam
atau
angsa,
kalkun
maupun
burung
puyuh.
Rata-rata
berat
telur
ayam antara
55-65
gram,
variasi berat
telur
relative
kecil,
hal
ini
disebabkan karena
genetik
ayam
petelur
sudah
homogen
akibat
seleksi
pada
tingkat
pembibit
yang
ketat.
Dari berat
telur 60
gram
maka
garis
tengah
sumbu
pendek
(axis)
antara
4,2- 5,8
em
dan
garis
tengah
sumbu
panjang
(ordinat) bervariasi antara
13- 16
em.
Volume
telur
pada
berat
60
gram
tersebut
mencapai
55
cm³ dengan
luas
permukaan 70
cm² Menurut Etches
(1996)
volume
isi
telur
dapat diestimasikan
berdasarkan rumus
matematik
sebagai
berikut:
K1tLB²
v=--
6
Persamaan 2.1
Dimana
V
=volume
(cm³
L
=
panjang telur (em);
B
=
Iebar
telur
(em); K
=
konstanta
bervariasi antara
0,85
-
0,99
tergantung
dari
berat
telur,
sehingga
rumus tersebut
dapat disempurnakan
menjadi
V
=
0,913W.
Dimana
W
adalah
berat
telur
yang
diukur
(g).
Telur
yang
baik
adalah telur
yang
merniliki
daya
tetas
tinggi. Daya
tetas
telur yang
tinggi dapat dilihat dari nilai
indeks telur. Indeks telur adalah
perbandingan Iebar
maksimal
dengan
panjang maksimal telur
lalu
dikalikan
|