![]() 7
dengan
100%. Nilai
indeks telur sebesar
74% berarti telur
memiliki
daya
tetas
yang
paling
tinggi.
Dengan
demikian,
bentuk
telur
yang
akan digunakan
dalam
penetasan jangan
terlalu
bulat tetapi
juga
jangan
terlalu
lonjong.
Kondisi
lingkungan
yang
baik
untuk
menetaskan
telur
meliputi
kestabilan
subu,
kelembaban,
dan
ventilasi. Memutar
telur
juga
sangat
diperlukan
agar
kestabilan
posisi
kuning
telur
terjaga
dari pengarub gravitasi
burni. Jika
kestabilan
tidak terjadi
maka telur tidak akan menetas
dan
kalaupun
bisa
menetas,
anak
ayam
yang
dibasilkan akan
mengalarni
cacat.
A.
Kestabilan Subu
Subu
yang
diperlukan
dalam
penetasan
selalu
meningkat.
Peningkatan
itu
seiring
dengan
semakin
tingginya
metabolisme
yang
terjadi
dalam
tubub
embrio.
Harike-
Temperatur
("C)
1-2
36,67
3-4
37,22
5-7
37,78
8-10
38,33
11-16
38,89
17-21
39,44-40
Tabel2.1
Temperatur Ideal
Pengeraman
|